Moratorium Hutan Tak Serius Dijalankan

Angkie Saputra/Fotokita.net

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menilai tak ada keseriusan dari pemerintah dalam rencana moratorium hutan.

Menurut Kepala Departemen Keadilan Iklim WALHI Teguh Surya, ketidakseriusan itu tampak dari rancangan Peraturan Presiden yang beredar menyebutkan moratorium berjalan tetapi industri tidak boleh terganggu."Moratorium hutan akan sia-sia jika pemerintah terlalu berpihak pada pengusaha dengan mengizinkan mereka menebang hutan alam untuk kebutuhan industri," keluh Teguh.

Di laih pihak, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan, moratorium konvensi lahan hutan primer dan lahan gambut tidak akan mengurangi produksi kelapa sawit nasional. Indonesia memberlakukan moratorium sebagai wujud komitmen terhadap hasil kesepahaman dengan Norwegia. Pelaksanaan moratorium konversi hutan alam dan gambut selama dua tahun merupakan salah satu bentuk kerjasama Indonesia dan Norwegia yang telah disepakati dengan Penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara pemerintah dari dua belah pihak pada 26 Mei 2010.

Dokumen itu menyebutkan adanya penghentian pengeluaran izin baru untuk konversi hutan alam dan gambut selama dua tahun dimulai pada Januari 2011.

Read Full story